Sunday, November 23, 2008

KETIKA IBU SAKIT....

Saat masih menyusui, tidak tertutup kemungkinan Anda jatuh sakit. Tetapi jangan berhenti menyusui Jika Anda hanya sakit tenggorakan, demam, sakit perut, flu, mastitis dan penyakit umum lainnya, Anda tidak perlu berhenti menyusui. Kalaupun Anda mengalami keracunan makanan , Anda masih bisa menyusui selama gejalanya hanya disekitar pencernaan (muntah, diare, kram perut).

Penyakit yang membuat Anda tidak bisa menyusui adalah penyakit berat seperti jantung, ginjal, HIV, leukimia dan limfom. Saat Anda terkena penyakit ringan dan dalam perawatan/ pengobatan, Anda hanya perlu memberitahukan ke dokter bahwa Anda sedang menyusui agar dokter mempertimbangkan obat yang akan diberikan kepada Anda.

Saturday, November 22, 2008

RENUNGAN

Aku Minta pada Allah
setangkai bunga segar,
Ia beri kaktus berduri,
Aku minta kupu-kupu,
Ia berikan ulat berbulu,
Aku sedih dan kecewa.

Namun kemudian,
kaktus itu berbunga indah sekali
dan ulat itupun menjadi kupu-kupu yang cantik
Itulah Jalan Allah, Indah pada waktu-Nya!!..
Allah tidak memberi apa yang kita perlukan,
kadang kita sedih dan kecewa,
tapi diatas segalanya, Ia sedang merajut yang TERBAIK
dalam kehidupan kita......

Tuesday, November 18, 2008

NASIHAT SEORANG IBU UNTUK PUTRINYA

"Wahai Tuhanku, pada-Mu kan kupanjatkan
Sebuah pujian yang hanya pantas untuk-Mu
Wahai Dzat tempat bergantung seluruh makhluk
Milik-Mu-lah segala pujian"

"Wahai putriku, engkau akan menghadapi sebuah kehidupan baru. Yaitu, sebuah kehidupan yang tak ada tempat bagi bapakmu, ibumu, dan saudara-saudaramu untuk mencampuri urusanmu. Dalam kehidupan barumu itu engkau akan menjadi teman setia bagi suamimu. Suamimu tidak akan rela ada orang lain yang ikut campur dalam urusanmu dengan suamimu, sedekat apapun hubungan darahnya denganmu. Maka, jadilah engkau istri dan ibu baginya. Buatlah dia merasa bahwa engkau adalah segala-galanya dalam hidup dan dunianya.

Ingatlah seorang suami adalah "bocah besar" yang cukup bahagia hanya dengan sedikit ungkapan kemajaan padanya. Janganlah engkau membuatnya merasa bila pernikahannya denganmu merupakan penyebab terpisahnya dirimu dari keluarga dan orangtuamu. Perasaan seperti ini juga dirasakan olehnya. Dia telah meninggalkan rumah kedua orangtuanya dan keluarganya demi kamu. Akan tetapi, perbedaan antara kamu dan dia adalah perbedaan antara wanita dan laki-laki. Seorang wanita selalu merindukan keluarga dan rumah di mana dia lahirkan, tumbuh dan belajar didalamnya. Tetapi dia harus membiasakan dirinya untuk hidup dalam suasana baru. Dia harus menyesuaikan diri dengan seorang laki-laki yang telah menjadi suami, pelindung dan ayah bagi anak-anaknya. Inilah duniamu yang baru!"

"Wahai putriku, itulah kehidupan yang akan engkau hadapi dan bahtera keluarga yang akan kalian bangun berdua. Aku tidak memaksamu untuk melupakan ibu, ayah, dan saudaramu, karena mereka tidak akan melupakanmu, wahai putri kesayanganku. Lagi pula, bagaimana mungkin seorang ibu melupakan buah hatinya? Namun, aku hanya meminta kepadamu: cintailah suamimu dan hiduplah dengan bahagia bersamanya" (MWPB)

PELAJARI BAHASA SI KECIL



Sejak lahir bayi sudah pandai berkomunikasi dengan orang tuanya. Namun lantaran kemampuan berbicara mereka belum memadai, makhluk mungil ini hanya dapat "bercakap-cakap" melalui gera-gerik dan raut wajah imutnya. Nah, bisakah anda mengerti yang ia bicarakan.

Menjelang usia enam bulan, bayi sebenarnya sudah tahu apa yang ia inginkan. Maunya sih si kecil memberitahu kepada Anda, tapi sayangnya mereka belum bisa berbicara. Karena hal itu, ia hanya dapat mengungkapkan kemauan dalam bentuk ekspresi wajah atau gerekan sederhana. Jadi tangan yang mengepal, tatapan mata ketakutan, tangisan dan tawa sikecil sebenarnya ada maknanya lho.

Untuk mengerti bahasa tubuh bayi, Anda harus lebih banyak meluangkan waktu untuk dekat dengannya. Semakin intim anda dengan si kecil, maka semakin banyak hal yang bisa anda pahami darinya. Selain menciptakan kedekatan dengan buah hati, anda bisa mempelajari bahasa tubuhnya.

Tangisan adalah bahasa yang paling sering dipakai bayi. Bila ia menangis, Anda harus mengecek penyebabnya. Kemungkinannya antara lain, si kecil mengompol, popoknya basah, gelisah karena ketakutan, lapar atau gatal karena gigitan serangga.

Beberapa contoh bahasa bayi:
  • Telapak tangan menggengam erat: "Aku agak kedinginan nih."
  • Telapak tangan membuka: "Aku merasakan udara hangat."
  • Menggerakan bibir atau mengisap jarinya: "Aku lapar atau aku haus."
  • Memainkan lidah sambil menggerakan tangan dan kakinya: "Aku sedang senang."
  • Mengangkat kedua tangan: "Aku ingin digendong atau ajak aku main dong."
  • Menagis dengan keras dan nyaring: "Aku kesakitan."
  • Menangis dengan nada seperti mengeluh: "Aku lelah."
  • Alis terangkat dan mata membelalak: "Aku tidak suka atau aku takut."
  • Mengerutkan hidung dan bibir ditarik keatas: "Aku tidak mau makanan itu."
  • Alis terangkat sedikit, sudut bibir menurun, mulut terbuka dan dagu kelihatan tegang: "Aku sedih." (M&B)